Cara Okulasi dan Sambung Pucuk Srikaya

<div style="text-align: justify;"> Cara okulasi dan sambung pucuk srikaya, Budidaya tanaman srikaya diindonesia masih dapat dikatakan terbatas, hanya dibudidayakan oleh segelintir orang, padahal buah ini banyak sekali manfaatnya. Selain kita konsumsi segar buah ini dapat bermanfaat bagi kesehatan antara lain : menurunkan asam urat, dapat menurunkan diare dan demam. </div> <div style="text-align: center;">  <img alt="Related image" class="irc_mi" height="393" src="https://ecs7.tokopedia.net/img/product-1/2015/5/7/388799/388799_7512dd0c-f468-11e4-8f43-610a87772fba.jpg" style="margin-top: 0px;" width="319" /></div> <div style="text-align: justify;"> Buah srikaya mempunyai bentuk bulat, berbenjol kasar dan berstruktur kulit menyeruai sisik. Buah srikaya ini juga dapat dijadikan bahan olahan seperti selai dan sirup, dan masih banyak manfaat lainya yang belum dapat kami ketahui. Nah, pada kesempatan kali ini tutorial tanaman akan berbagi cara membudidayakan tanaman srikaya dengan cara okulasi dan sambung pucuk tanaman, yang akan kita bahas secara lengkap dan bagaimana cara mempraktekkannya. </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Bagi anda yang ingin membudidayakan tanaman ini mungkin cara okulasi maupun sambung pucuk srikaya ini bisa anda jadikan referensi dan acuan untuk mengembangbiakkan tanaman tersebut. Dalam tutorial okulasi srikaya dan sambung pucuk srikaya ini kami mengkombinasikan dalam satu pohon dengan menggunakan teknik okulasi dan sambung pucuk tanaman dalam satu pohon, dengan menggunakan mata tunas entres srikaya yang unggul. harapan kami bisa tumbuh dengan baik dan dapat menghasilkan buah yang lebat sesuai dengan yang kita inginkan. </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/cLrY61yB3po?ecver=1" width="640"></iframe>  </div> <div style="text-align: justify;"> Demikianlah sedikit ilmu dari kami, semoga dapat bermanfaat bagi para pemirsa semua...!!! </div>

Cara Okulasi dan Sambung Pucuk Srikaya

Cara okulasi dan sambung pucuk srikaya, Budidaya tanaman srikaya diindonesia masih dapat dikatakan terbatas, hanya dibudidayakan oleh seg...

Baca selengkapnya »

MENANAM BAWANG MERAH DI POLIBAG

<div style="text-align: justify;"> Bawang merah merupakan salah satu tanaman rempah yang mudah sekali untuk dibudidayakan, apalagi lagi di Indonesia. Saat ini, Budidaya bawang merah banyak dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media, seperti : </div> <div style="text-align: justify;"> <img alt="Image result for bawang merah" class="irc_mi" height="393" src="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/12/Panen-Bawang-Merah.jpg?resize=640%2C463" style="margin-top: 0px;" width="543" /> </div> <ol> <li style="text-align: justify;">Menanam Bawang Merah Dengan Metode Vertikultur</li> <li style="text-align: justify;">Menanam Bawang Merah Dengan Media Batang Pisang Yang Masih Hidup</li> <li style="text-align: justify;">Menanam Bawang Merah Secara Hidroponik</li> </ol> <div style="text-align: justify;"> Namun, kali ini saya akan membahas budidaya bawang merah dalam media polybag. Budidaya bawang merah menggunakan media polybag ini sangat cocok dikembangkan bagi Sobat tani yang memiliki lahan terbatas. Menanam bawang merah di polybag secara umum tak jauh berbeda dengan Budidaya bawang merah di lahan yang luas.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Keuntungan jika menanam bawang merah di polybag yaitu jauh lebih praktis dan mudah. Bagaimana langkah-langkahnya? simak ulasan berikut.</div> <h3 style="text-align: justify;"> 1. Persiapan Media Tanam</h3> <img alt="media-tanam-polybag-kabartani" class="aligncenter wp-image-5686 size-full td-animation-stack-type0-1" height="341" src="https://kabartani.com/wp-content/uploads/2016/11/Media-Tanam-Polybag-Kabartani.jpg" width="650" /><br /> <div style="text-align: justify;"> Siapkan bahan-bahan untuk membuat media tanam, seperti tanah dan pupuk organik atau pupuk kompos/kandang. Gunakan tanah yang baik, yakni berstruktur remah atau gembur agar peresapan air dan sirkulasi udara dalam tanah berjalan lancar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sedangkan pupuk organik bisa berasal dari kotoran sapi, kambing, ayam atau kotoran hewan lainnya. Pupuk organik yang baik yaitu sudah betul-betul jadi dengan ciri-ciri sudah remah seperti menjadi tanah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Langkah selanjutnya yaitu mencampur tanah dengan pupuk organik. Perbandingan tanah dan pupuk organik yaitu 2 : 1 (2 untuk tanah, dan 1 untuk pupuk organik). Seluruh bahan tersebut dicampur jadi satu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah semua bahan dicampurkan, langkah selanjutnya yaitu memasukkan media tersebut ke dalam polybag, polybag yang digunakan bisa yang berukuran 30 x 40 cm, atau sesuai selera anda.</div> <div style="text-align: justify;"> Masukkan bahan tadi ke polybag yang sudah tersedia secara penuh. Kemudian sirami dengan air secukupnya saja (jangan berlebihan) agar tanah campuran tadi mengendap dan rata, lalu diamkan selama sehari (jangan langsung ditanami).</div> <h3 style="text-align: justify;"> 2. Persiapan Bibit Bawang Merah</h3> <div style="text-align: justify;"> <img alt="bibit-bawang-merah-siap-tanam-kabartani" class="aligncenter wp-image-5682 size-full td-animation-stack-type0-1" height="400" src="https://kabartani.com/wp-content/uploads/2016/11/Bibit-Bawang-Merah-Siap-Tanam-Kabartani.jpg" width="640" />Bibit bawang merah yang sudah siap ditanam yaitu yang sudah tua, kira-kira berumur 2-4 bulan sejak dipanen. Pada bibit bawang yang siap tanam tersebut akan terlihat beberapa titik munculnya akar.</div> <div style="text-align: justify;"> Bibit bawang merah yang ideal yaitu barukuran 1,5 x 2 cm, atau yang agak besar misalnya 2 x 2,5 cm. Jika ukurannya di bawah 1,5 cm memerlukan bibit yang banyak dan pertumbuhannya lemah, serta produktivitasnya rendah.</div> <div style="text-align: justify;"> <img alt="pemotongan-ujung-bawang-merah-kabartani" class="aligncenter wp-image-5684 size-full td-animation-stack-type0-1" height="388" src="https://kabartani.com/wp-content/uploads/2016/11/Pemotongan-Ujung-Bawang-Merah-Kabartani.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> Sehari sebelum penanaman, bibit bawang merah dipotong ujungnya terlebih dahulu, kira-kira 1/3 hingga 1/4 bagian dari panjang umbi bawang keseluruhan. Tujuan pemotongan ersebut adalah agar umbi dapat tumbuh merata, untuk merangsang tumbuhnya umbi samping dan mendorong tumbuhnya anakan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelum bibit bawang ditanam, luka bekas pemotongan harus kering terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindarkan kemungkinan adanya pembusukan atau serangan penyakit pada bekas potongan tersebut.</div> <h3 style="text-align: justify;"> 3. Penanaman Bibit Bawang Merah</h3> <img alt="cara-penanaman-bawang-merah-di-polybag-kabartani" class="aligncenter wp-image-5687 size-full td-animation-stack-type0-1" height="391" src="https://kabartani.com/wp-content/uploads/2016/11/Cara-penanaman-Bawang-merah-di-polybag-Kabartani.jpg" width="640" /><br /> <div style="text-align: justify;"> Media polybag yang sehari sebelumnya sudah disiram dan kelihatan media sudah mengendap, maka siap untuk ditanami bawang merah. Dalam tahap ini, buatlah lubang tanam sedalam rata-rata setinggi umbi bawang merah tersebut (umbi jangan sampai tertimbun tanah). Cukup dibenamkan dalam lubang tanam dengan posisi tegak dan agak sedikit ditekan ke bawah, sehingga ujung umbi masih terlihat di permukaan tanah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> Satu polybag dengan ukuran 40 x 35 cm bisa ditanami 3 hingga 4 umbi bawang merah. Jika ukuran polybag lebih besar maka bisa menampung lebih dari 4 umbi bawang merah, namun jika ukurannya kecil hanya bisa untuk 1 atau 2 umbi saja. Setelah semua umbi ditanam, selanjutnya dilakukan penyiram. Penyiraman pertama dilakukan setelah umbi ditanam, kemudian diulang setiap hari hingga daun pertama mulai tumbuh. Usahakan agar tanah tetap lembab hingga umur 50 hari.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penyiraman harus dijaga, jangan terlalu basah dan tanahnya menjadi padat. Tanaman bawang merah tak tahan kekeringan namun tak tahan pada genangan air, maka usahakan cukup lembab saja. Selanjutnya penyiraman di polybag menyesuaikan kondisi tanaman. Penyiraman dihentikan 10 hari menjelang tanaman dipanen.</div> <h4 style="text-align: justify;"> 4. Pemeliharaan</h4> <div style="text-align: justify;"> Pemeliharaan ini meliputi perawatan tanaman dengan menjaga kondisi tetap sehat. Antara lain, pencabutan tanaman rumput, pendangiran dan pengendalian hama/penyakit bila ada.</div> <div style="text-align: justify;"> Jika umbi telah tampak (seputar usia 2 bln) janganlah terlampau banyak disiram supaya umbi cepat tua/diisi. Pengendalian hama serta penyakit dengan memakai pestisida nabati.</div> <br /> <h3 style="text-align: justify;"> 5. Pemanenan</h3> <img alt="bawang-merah-siap-panen-kabartani" class="aligncenter wp-image-5681 size-full td-animation-stack-type0-1" height="398" src="https://kabartani.com/wp-content/uploads/2016/11/Bawang-Merah-Siap-Panen-Kabartani.jpg" width="640" /><br /> <div style="text-align: justify;"> Panen bawang merah untuk konsumsi bisa dilakukan pada umur 55-60 hari, sedangkan untuk bibit harus di atas 60 hari dan tidak menggunakan pupuk anorganik. Tanda-tanda bawang merah siap dipanen yaitu, daun sudah layu, menguning dan kering, pangkal daun bila dipegang lemah.</div> <div style="text-align: justify;"> Setidaknya hampir 70-80% daun berwarna kuning. Tanda-tanda lainnya, umbi lapis kelihatan penuh berisi, sebagian umbi tersembul di atas permukaan tanah dan batangnya roboh.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/rTeFvQgvOSk?ecver=1" width="640"></iframe></div> <div style="text-align: justify;"> <b>VIDEO PANDUAN MENANAM BAWANG MERAH DI POLIBAG </b></div> <div style="text-align: justify;"> <b><br /></b></div> <div style="text-align: justify;"> Demikianlah informasi mengenai Panduan Praktis Budidaya Bawang Merah di Polybag, semoga informasi ini bermanfaat bagi sobat tani sekalian. </div>

MENANAM BAWANG MERAH DI POLIBAG

Bawang merah merupakan salah satu tanaman rempah yang mudah sekali untuk dibudidayakan, apalagi lagi di Indonesia. Saat ini, Budidaya baw...

Baca selengkapnya »

Cara Budidaya Menanam Seledri di Polybag

<h2 style="text-align: justify;"> Cara Menanam Seledri di Polybag</h2> <div style="text-align: justify;"> <img alt="Cara Menanam Seledri di Polybag" class="aligncenter size-full wp-image-115" height="376" src="http://tanamtanaman.com/wp-content/uploads/2016/09/Cara-Menanam-Seledri-di-Polybag.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk lebih jelasnya, bagi Anda yang ingin mencoba budidaya seledri organik sendiri, bisa melakukannya di area pekarangan rumah. Berikut paparan dari kami mengenai cara menanam seledri di polybag yang relatif lebih murah, mudah, dan praktis pelaksanaannya untuk Anda ikuti.</div> <h3 style="text-align: justify;"> PERSIAPAN AWAL</h3> <div style="text-align: justify;"> Telah disebut sebelumnya, ada dua cara menanam seledri yakni dengan perbanyakan dari biji (generatif) atau perbanyakan dari anakan (vegetatif). Untuk memilih yang mana, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kebutuhan maupun tujuan dari penanaman seledri ini.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Jika Anda menginginkan budidaya seledri dalam skala besar dan komersial, maka terapkan perbanyakan generatif. Begitupun dengan skala yang kecil, seperti menanam daun seledri di dalam polybag atau pot, lebih mudah untuk menerapkan perbanyakan vegetatif atau dari anakan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Disarankan bagi Anda yang masih awam, lebih baik jangan ambil risiko terlalu besar. Pilih skala budidaya yang lebih kecil dengan menerapkan perbanyakan vegetatif. Penanaman seledri dengan cara vegetatif dilakukan dengan mengambil anakan yang tumbuh di sekitar seledri untuk dipindah ke tempat lain (polybag atau pot).</div> <h3 style="text-align: justify;"> PEMBIBITAN SELEDRI</h3> <div style="text-align: justify;"> Pembibitan seledri kembali berurusan dengan dua cara pembibitan tadi. Dikarenakan Anda akan melakukan pembibitan vegetatif, maka pastikan Anda sudah memiliki tanaman seledri sendiri sebelumnya untuk mengambil anakan dari tanaman seledri tersebut yang kemudian akan ditanam kembali pada polybag atau pot yang sudah disiapkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Apabila ternyata Anda belum punya, maka tidak salahnya juga untuk melaksanakan pembibitan generatif terlebih dahulu. Bagaimana cara melakukan pembibitan generatif? Pertama-tama, Anda harus menyemaikan biji terlebih dahulu sehingga pecah dan menjadi bibit.</div> <div style="text-align: justify;"> Berikut langkah-langkah pembibitan generatif:</div> <ul style="text-align: justify;"> <li>Siapkan biji tanaman seledri, lalu rendam ke dalam air yang cukup hangat dengan suhu 50 – 60 derajat celcius selama 60 menit.</li> <li>Buat bedengan atau baki semai untuk tempat persemaian. Gunakan media semai dengan mencampurkan tanah dan kompos yang sudah diayak dengan perbandingan masing-masing 2:1.</li> <li>Lindungi bedengan atau baki semai dari kucuran air hujan langsung dan cahaya matahari dengan membuat naungan dari plastik bening.</li> <li>Tebarkan biji yang sudah direndam ke dalam baki semai berisikan media semai tadi, kemudian timbun tipis dengan media tanam sekitar. Siram dengan air utnuk menjaga kelembabannya.</li> <li>Jika Anda memilih bedengan untuk tempat persemaian, maka harus membuat alur garitan terlebih dahulu sedalam 0,5 cm di atas bedengan dengan jarak antar alur 10 – 20 cm. Kemudian tebar benih pada alur tersbeut dan tutup tipis juga dengan media tanam, siram air untuk menjaga kelembabannya.</li> <li>Agar biji bisa tumbuh dengan baik, selalu perhatikan dan jaga kelembaban media tanam dengan cara melakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore (jangan terlalu basah dan jangan juga sampai kering).</li> <li>Bibit umumnya sudah bisa dipakai (pindah tanam) setelah 30 hari atau terlihat tumbuh 3 – 4 helai daun.</li> </ul> <div style="text-align: justify;"> Tidak ada yang bisa memastikan sebesar apa persentase keberhasilan Anda. Termasuk dalam langkah pembibitan, boleh jadi akan timbul masalah. Untuk itu, terus lakukan pengecekan. Apabila terdapat serangan hama pada bibit seledri Anda, segera semprotkan pestisida dengan dosis 30% – 50%. Untuk mempercepat pertumbuhan bibit, Anda bisa menyemprotkan pupuk daun dan menambah pupuk NPK sebanyak 10 gram/10 liter air pada hari ke 20 hingga 25.</div> <h3 style="text-align: justify;"> PENANAMAN SELEDRI</h3> <div style="text-align: justify;"> Cara menanam seledri setelah setelah melakukan semai benih adalah memindahkan bibit ke dalam polybag atau pot yang dijadikan tempat tanam. Sebelum itu, tentu Anda harus melakukan beberapa persiapan seperti berikut:<br /> Siapkan polybag ukuran sedang (40 x 50 cm).</div> <ul style="text-align: justify;"> <li>Isi polybag dengan media tanam. Media tanam tersusun dari campuran tanah, arang sekam (media tanam dengan porositas yang baik dan berat ringan), dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Setelah dicampur, ayak terlebih dahulu hasil campurannya.</li> <li>Cabut bibit dari baki semai dengan menyiramkan sedikit air agar mudah dicabut, lakukan dengan hati-hati dan secara perlahan.</li> <li>Buat lubang pada media tanam di dalam polybag sedalam 3 cm, lalu masukkan bibit dan timbun kembali dengan media tanam.</li> </ul> <h3 style="text-align: justify;"> PERAWATAN SELEDRI</h3> <div style="text-align: justify;"> Setelah bibit dipindah dan ditanam pada polybag atau pot, berikutnya Anda hanya perlu melakukan perawatan intensif dengan melakukan penyiraman tanaman seledri setiap pagi dan sore. Tujuannya hanya untuk menjaga kelembaban dari media tanam seledri. Jangan siram terlalu banyak agar tidak becek dan menjaga akar busuk.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penyiraman rutin dapat Anda lakukan setiap hari selama seminggu pertama setelah bibit dipindahkan dari tempat persemaian. Setelah itu, Anda cukup menyiram seledri 3 kali dalam seminggu dengan menyesuaikan cuaca. Apabila kemarau, cukup 3 kali seminggu. Jika sedang musim penghujan, sesuaikan dengan kelembaban media tanam dan pindahkan tanaman ke tempat yang tidak terkena air hujan secara langsung.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Selain perawatan dengan menyiram seledri, ada hal lain yang juga harus Anda perhatikan yakni hama (ulat, kutu, atau tungau). Bila kedapatan hama pada seledri, buang hama tersebut dengan tangan. Apabila tanaman terserang penyakit, Anda bisa memberikan pestisida organik untuk menyembuhkan penyakit yang sedang menyering (seledri biasanya terserang bercak septoria.</div> <h3 style="text-align: justify;"> PEMANENAN SELEDRI</h3> <div style="text-align: justify;"> Setelah perawatan rutin dilakukan, dalam waktu 2 – 3 minggu biasanya seledri sudah bisa dipanen. Cara menanam seledri di polybag memang tidak menghasilkan tanaman seledri dalam jumlah banyak, namun setidaknya Anda bisa konsumsi sendiri untuk keluarga atau tetangga.</div> <div style="text-align: justify;"> Ciri-ciri seledri siap panen terlihat pada daunnya yang rimbun. Cara pemanenannya tidak sulit, Anda hanya perlu memotong bagian dasar (pangkal utama) batang seledri, dan bukan anakannya. Seledri yang sudah dipetik bisa dipanen beberapa kali dengan jarak sektiar 1 sampai 2 minggu setelah panen sebelumnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /> <iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/jxy4-jTzWZE?ecver=1" width="640"></iframe></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <h3 style="text-align: justify;"> VIDEO PENANAMAN SELEDRI</h3>

Cara Budidaya Menanam Seledri di Polybag

Cara Menanam Seledri di Polybag Untuk lebih jelasnya, bagi Anda yang ingin mencoba budidaya seledri organik sendiri, bisa melakukannya...

Baca selengkapnya »

Budidaya Cabe Merah dalam Polibag dan Pot

<div style="text-align: justify;"> Cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya sangat berfluktuasi. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti lebaran, harga cabe pasti melonjak tinggi. Hal ini yang memancing orang untuk menanam cabe, baik untuk dijual maupun sekadar untuk persediaan sendiri. Sayangnya bagi yang tinggal diperkotaan ketersedian lahan untuk bercocok tanam sangat terbatas. Namun hal ini bisa disiasati dengan menanam cabe dalam pot atau polybag.</div> <div style="text-align: center;">  <img alt="Image result for cabe merah dalam polybag" class="irc_mi" height="393" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSMLQ9jKymfu3c0LvJFzByZBwD54Dw3VCsKdJqkcl_r0cJSwK5DB8ozZzLit3SbIJAfIyjK_73ee_Tx8AHDbAXP3ylfna3VVD7JjqrSo8gbgSGXAols-ecxQUU1qNRjWvy8DkrPQm8s1E/s1600/cabai-4.jpg" style="margin-top: 0px;" width="314" /></div> <div style="text-align: justify;"> Cara menanam cabe dalam pot atau polybag cukup mudah dilakukan. Menanam cabe bisa dilakukan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Secara umum menanam cabe bisa dilakukan pada ketinggian 0-2000 meter diatas permukaan laut. Suhu optimal bagi tanaman cabe ada pada kisaran 24-27^oC, namun masih bisa tahan terhadap suhu yang lebih dari itu. Sifat tersebut tergantung dari jenis varietas cabe.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Salah satu jenis cabe yang cocok untuk ditanam di pekarangan adalah cabe kerting. Jenis ini relatif lebih tahan terhadap iklim tropis dan rasanya pedas banyak disukai di pasaran. Berikut ini kami paparkan tentang cara menanam cabe keriting dalam polybag.</div> <h2 style="text-align: justify;"> Pemilihan benih</h2> <div style="text-align: justify;"> Di pasaran banyak macam varietas cabe keriting, mulai dari hibrida hingga varietas lokal. Cara menanam cabe lokal dan hibrida tidak mempunyai perbedaan yang berarti. Hanya saja beberapa cabe hibrida dianjurkan dirawat dengan produk-produk obat-obatan tertentu. Varietas hibrida banyak didatangkan dari Taiwan dan Thailand, sedangkan varietas lokal banyak ditanam di Rembang, Kudus, hingga Tanah Karo, Sumatera Utara.</div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Image result for Pemilihan benih" class="irc_mi" height="393" src="https://www.cultureindo.com/wp-content/uploads/2017/04/Pemilihan-Benih-Cabe.jpg" style="margin-top: 0px;" width="521" /></div> <div style="text-align: justify;"> Saat ini terdapat varietas lokal hasil seleksi, produktivitasnya pun lebih baik daripada varietas lokal tanpa seleksi. Benihnya dijual banyak ditoko pertanian. Dari segi teknis, cara menanam cabe keriting lokal lebih sederhana dan anti ribet dibanding cara menanam cabe hibrida. Cabe lokal lebih adaptif dengan kondidi lingkungan dibanding cabe hibrida. Hanya saja produktivitasnya masih kalah dari hibrida.</div> <div class="content-post-ads2" style="text-align: justify;"> </div> <h2 style="text-align: justify;"> Penyemaian benih</h2> <div style="text-align: justify;"> Cara menanam cabe dalam polybag sebaiknya tidak langsung dilakukan dari benih atau biji. Pertama-tama benih cabe harus disemaikan terlebih dahulu. Proses penyemaian ini gunanya untuk menyeleksi pertumbuhan benih, memisahkan benih yang tumbuhnya kerdil, cacat atau berpenyakit. Selain itu juga untuk menunggu kesiapan bibit sampai cukup tahan ditanam di tempat yang lebih besar.</div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Image result for Penyemaian benih cabe merah" class="irc_mi" height="393" src="http://bibitbunga.com/wp-content/uploads/2016/03/bibit-cabe-pelangi.jpg" style="margin-top: 0px;" width="530" /></div> <div style="text-align: justify;"> Tempat persemaian bisa berupa polybag ukuran kecil (8×9 cm), daun pisang, baki (<em>tray</em>) persemaian, atau petakan tanah. Buat petakan tanah dengan ukuran secukupnya, campurkan kompos dengan tanah lalu aduk hingga rata. Butiran tanah dibuat sehalus mungkin agar perakaran bisa menembusnya dengan mudah. Buat ketebalan petakan tersebut 5-10 cm, diatasnya buat larikan dengan jarak 10 cm.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Masukkan benih cabe dalam larikan dengan jarak 7,5 cm kemudian siram untuk membasahi tanah dan tutup dengan abu atau tanah. Setelah itu tutup dengan karung goni basah selama 3-4 hari, pertahankan agar karung goni tetap basah. Pada hari ke-4 akan muncul bibit dari permukaan tanah, kemudian buka karung goni. Sebaiknya petakan ditudungi dengan plastik transparan untuk melindungi bibit cabe yang masih kecil dari panas berlebih dan siraman air hujan langsung. Tanaman cabe siap dipindahkan ke polybag besar setelah berumur 3-4 minggu, atau tanaman telah mempunyai 3-4 helai daun.</div> <h2 style="text-align: justify;"> Penyiapan media tanam</h2> <div style="text-align: justify;"> Pilih polybag yang berukuran diatas 30 cm, agar media tanam cukup kuat menopang pertumbuhan tanaman cabe yang rimbun. Selain polybag, bisa juga digunakan pot dari jenis plastik, semen, tanah, atau keramik. Atau bisa juga menggunakan wadah-wadah bekas yang tidak terpakai lagi, beri lubang pada dasar wadah untuk saluran drainase.</div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Image result for Penyemaian benih cabe merah" class="irc_mi" height="393" src="https://i0.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Media-Tanam-Kompos.jpg" style="margin-top: 0px;" width="524" /></div> <div style="text-align: justify;"> Cara menanam cabe dalam polybag bisa menggunakan media tanam dari campuran tanah, kompos, pupuk kandang, sekam padi, arang sekam, dan lain-lainnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Beberapa contoh komposisi media tanam diantaranya adalah (1) Campuran tanah dengan kompos dengan komposisi 2:1, (2) Campuran tanah, pupuk kandang, dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1, atau (3) Campuran tanah dan pupuk kandang dengan komposisi 2:1. Apabila menggunakan pupuk kandang, sebaiknya pilih pupuk yang telah matang. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Buat media tanam sehalus mungkin dengan cara mengayaknya. Campurkan sekitar 3 sendok NPK dalam setiap polybag. Aduk hingga campuran tersebut benar-benar rata. Lapisi bagian dalam polybag dengan sabut kelapa, pecahan genteng, atau pecahan <em>styrofoam</em>. Gunanya agar air tidak menggenangi daerah perakaran tanaman.</div> <div style="text-align: justify;"> <img alt="Cara menanam cabe dalam polybag" class="aligncenter size-full wp-image-1001" height="400" src="https://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/01/cara-menanam-cabe-dalam-polybag.jpg" width="640" /></div> <h2 style="text-align: justify;"> Pemindahan bibit</h2> <div style="text-align: justify;"> Setelah bibit tanaman dan media tanam siap, pindahkan bibit tanaman cabe dari tempat persemaian kedalam polybag. Lakukan pekerjaan ini saat pagi hari atau sore hari, dimana matahari tidak terlalu terik untuk menghindari stres pada tanaman.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Lakukan pemindahan bibit dengan hati-hati, jangan sampai terjadi kerusakan pada perakaran tanaman. Buat lubang tanam pada polybag sedalam 5-7 cm. Apabila persemaian dilakukan di atas polybag atau daun pisang, copot polybag dan daun pisang lalu masukan seluruh tanah dalam tempat persemaian kedalam lubang tanam. Apabila persemaian dilakukan di atas petak tanah atau tray, pindahkan dengan tanah yang menempel pada perakaran dan masukkan kedalam lubang tanam.</div> <h2 style="text-align: justify;"> Pemeliharaan dan perawatan</h2> <ul style="text-align: justify;"> <li><em>Pemupukan,</em> berikan pemupukan tambahan dengan dosis satu sendok makan NPK per polybag setiap bulannya. Atau apabila ingin menanam cabe secara organik, sebagai gantinya semprotkan pupuk organik cair pada masa pertumbuhan daun dan pertumbuhan buah. Tambahkan satu kepal kompos atau pupuk kandang kambing pada saat tanaman mau berbuah.</li> <li><em>Penyiraman,</em> tanaman cabe sebaiknya disiram sekurang-kurangnya 3 hari sekali. Apabila matahari bersinar terik, siram tanaman setiap hari.</li> <li><em>Pengajiran,</em> setelah tanaman cabe tumbuh sekitar 20 cm, berikan ajir bambu. Ajir ini berguna untuk menopang tanaman agar berdiri tegak.</li> <li><em>Perompesan,</em> tunas-tunas muda yang tumbuh di ketiak daun sebaiknya dihilangkan (dirompes). Perompesan dimulai pada hari ke-20 setelah tanam, perompesan biasanya dilakukan tiga kali hingga terbentuknya cabang. Gunanya agar tanaman tidak tumbuh kesamping ketika batang belum terlalu kuat menopang.</li> <li><em>Hama dan penyakit,</em> penggunaan pestisida sebaiknya hanya dilakukan apabila tanaman terlihat terserang hama atau sakit. Apabila terlihat ada hama putih semprot dengan pestida, bila terlihat ada bakal ulat semprot dengan insektisida secukupnya, kalau terlihat jamur gunakan fungisida. Untuk bercocok tanam cabe organik gunakan pestisida alami. </li> </ul> <div style="text-align: justify;"> <img alt="cara-menanam-cabe" class="aligncenter size-full wp-image-1002" height="400" src="https://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/01/cara-menanam-cabe.jpg" width="640" /></div> <h2 style="text-align: justify;"> Pemanenan</h2> <div style="text-align: justify;"> Umur cabe dari mulai tanam hingga panen bervariasi tergantung jenis varietas dan lingkungan. Masa panen terbaik adalah saat buah belum sepenuhnya berwarna merah, masih ada garis hijaunya. Buah seperti ini sudah masuk bobot yang optimal dan buah cabe masih bisa tahan 2-3 hari sebelum terjual oleh pedagang di pasar. Waktu panen sebaiknya dilakukan pada pagi hari setelah embun kering. Hindari waktu panen pada malam dan siang hari.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tutorial  cara menanam cabe ini cocok diterapkan pada pertanian sekala kecil atau lahan pekarangan. Bisa diterapkan juga untuk pertanian vertikultur atau <em>urban farming</em>. Semoga bermanfaat.</div>

Budidaya Cabe Merah dalam Polibag dan Pot

Cabe merupakan salah satu komoditas pertanian yang harganya sangat berfluktuasi. Apalagi menjelang hari-hari besar seperti lebaran, harga ...

Baca selengkapnya »

Menanam CABAI RAWIT di Pot atau Polybag

<div style="text-align: justify;"> Bagi yang sudah lama memiliki hobi berkebun bercocok tanam merupakan sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Akan tetapi bagi yang baru ingin memulai, bercocok tanam kadang dianggap sesuatu yang sulit.<br /> <div style="text-align: center;">  <img alt="Image result for Panen Cabai Rawit Dalam Polybag / Pot" class="irc_mi" height="387" src="http://www.bertaniorganik.com/wp-content/uploads/2017/03/Screenshot_287.png" style="margin-top: 3px;" width="368" /></div> Padahal tidak demikian, siapapun bisa bercocok tanam asalkan mau dan punya keinginan. Kalau ragu, bertanyalah dan belajrlah pada teman yang sudah berpengalaman. Kalau malu bertanya pada teman anda, searchinglah di google, semua informasi yang anda butuhkan ada disana. Untuk pemula yang sama sekali belum paham tentang berkebun, sebaiknya mulailah dengan menanam jenis tanaman yang paling mudah ditanam. </div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Image result for Menanam CABAI RAWIT di Pot atau Polybag" class="irc_mi" height="393" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0XMvwyDPI-Ax_BWHfEXgXTkoYYpwoh7aI6zbQ4KXat9DyaVBoO5nPEHkQJovm4gHMjU7TXjI59J3h0BKXZQqDqMfNbh7z9RGa2xiwKIGMPlZbOBks-UVQBgAn9dvT8ht8uxuQvQkQVWen/s1600/menanam+cabe.jpg" style="margin-top: 0px;" width="612" /></div> <div style="text-align: justify;"> Misalnya tanaman sayuran daun, seprti bayam atau kangkung. Bayam dan kangkung adalah contoh tanaman yang mudah tumbuh, mudah perawatannya dan cepat bisa dinikmati hasilnya. Menanam cabai rawit sebenarnya tidaklah sulit, sama seperti bayam dan kangkung. Kesulitan menanam cabai rawit yang sebenarnya adalah karena anda tidak pernah menanamnya. Cobalah menanam, maka semuanya akan mudah, ketika menemui masalah pengalaman akan membimbing anda untuk menjadi pintar. </div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Cabai rawit merupakan salah satu jenis sayuran yang harganya sangat fluktuatif, kadang mahal kadang juga murah. Ketika harga murah mungkin tidak ada masalah dengan pengeluaran untuk membeli cabai rawit. Tetapi ketika harganya menjulang sampai 100 ribu perkilo, cabai rawit rasanya menjadi berkali-kali lipat pedasnya. Rasa pedas cabai rawit ketika harganya mahal bukan hanya dirasakan oleh konsumen, tetapi juga dirasakan oleh petani, keuntungan yang mereka peroleh menjadi sangat pedas. </div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Image result for Menanam CABAI RAWIT di Pot" class="irc_mi" height="387" src="http://www.bertaniorganik.com/wp-content/uploads/2017/03/Screenshot_287.png" style="margin-top: 3px;" width="368" /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah, kalau tidak ingin mengeluh saat harga cabai mahal, yuk kita tanam sendiri di rumah. Jika tidak punya cukup lahan, anda bisa menanam cabai rawit di pot atau polybag. Banyak keuntungan jika anda memiliki hobi berkebun, diantaranya adalah lingkungan rumah menjadi lebih hijau dan asri, memanfaatkan waktu luang dengan cara yang bermanfaat, dan setidaknya anda bisa berswasembada pangan sendiri, syukur-syukur tetangga juga bisa ikut menikmati hasil kebun anda. <b>Bagaimana cara memulai untuk menanam cabai rawit? </b></div> <div class="ikl-tengah-artikel " style="text-align: justify;"> </div> <h2 style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;">Tahapan-tahapan Menanam CABAI RAWIT di Pot atau Polybag</span></h2> <h3 style="text-align: justify;"> 1. Memilih Benih Cabe Rawit</h3> <div style="text-align: justify;"> Untuk skala hobi, benih cabai rawit bisa menggunakan cabai dari dapur atau membeli cabai rawit yang sudah tua di pasar. Jika anda punya pohon cabai yang sudah berbuah, cabai yang sudah tua bisa digunakan sebagai benih. Jenis cabai rawit ada bermacam-macam, diantaranya adalah rawit hijau, rawit putih dan lain sebagainya. Jika ingin membuat benih dari cabe rawit yang dibeli di pasar, pilihlah buah cabai yang sudah benar-benar tua. </div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Related image" class="irc_mi" height="393" src="http://satriamadangkara.com/wp-content/uploads/2017/02/Cara-Memilih-Bibit-atau-Benih-Cabai-yang-Baik-Untuk-Ditanam.jpg" style="margin-top: 0px;" width="589" /></div> <div style="text-align: justify;"> Ciri-ciri cabai yang baik dijadikan benih adalah kulit cabai berwarna merah menyala, kelihatan segar dan tidak keriput, tangkai buah masih berwarna hijau segar. Jangan membuat benih dari buah cabai yang tangkainya sudah kering dan kulit keriput, meskipun warnanya kulitnya merah. Karena bisa jadi buah cabai tersebut bukan merah karena tua, tetapi karena terlalu lama disimpan. Untuk pilihan jenisnya atau varietasnya, pilihlah sesuai dengan selera anda.</div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Related image" class="irc_mi" height="393" src="http://bibitbunga.com/wp-content/uploads/2017/01/benih-cabe-rawit-dewata-43-f1-350-biji.jpg" style="margin-top: 0px;" width="393" /></div> <div style="text-align: justify;"> Benih cabai rawit juga bisa dibeli ditoko, banyak macam varietas cabai rawit hibrida yang tersedia di pasaran. Namun untuk skala rumahan akan lebih hemat jika membuat benih sendiri. Benih cabai yang dijual ditoko biasanya tersedia dalam kemasan skala budidaya dengan harga yang relatif mahal. Tapi santai saja, anda bisa membeli benih cabai hibrida secara eceran yang jumlahnya bisa disesuaikan dengan keinginan anda. Sekarang ini banyak penjual online yang menyediakan berbagai benih tanaman, termasuk benih cabai rawit.</div> <h3 style="text-align: justify;"> 2. Cara Menyemai Benih CABAI RAWIT</h3> <div style="text-align: justify;"> Buah cabai yang sudah dipilih untuk dijadikan benih dibelah terlebih dahulu untuk diambil bijinya. Kemudian biji cabai dicuci hingga bersih untuk membuang lendir yang melekat pada biji cabai. Selanjutnya lakukan seleksi benih, yaitu dengan cara merendam biji cabai dalam air. Buang biji cabai yang terapung dan melayang, ambil biji yang tenggelam untuk dijadikan benih. Kemudian biji cabai rawit dijemur hingga kering dan dapat disemai langsung atau disimpan.</div> <img alt="Related image" class="irc_mi" height="393" src="https://fajarsumatera.co.id/wp-content/uploads/2017/05/Kabartani-pemangkasan-bibit-cabai.jpg" style="margin-top: 0px;" width="524" /><br /> <div style="text-align: justify;"> <i>Berikut ini cara menyemai benih cabai rawit agar cepat tumbuh ;</i></div> <div style="text-align: justify;"> > Siapkan media semai, yaitu campuran tanah dan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 3 : 1</div> <div style="text-align: justify;"> > Aduk tanah dan pukan/kompos tersebut hingga tercampur rata. Diamkan ditempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung selama kurang lebih 1 minggu.</div> <div style="text-align: justify;"> > Rendam benih menggunakan air hangat kuku selama kurang lebih 3 jam. Bisa juga ditambahakan ZPT secukupnya atau air bawang merah untuk merangsang perkecambahan.</div> <div style="text-align: justify;"> > Media semai dimasukkan kedalam wadah semai atau tray semai atau disemai dihamparan tanah. Tapi untuk lebih amannya, sebaiknya menggunakan wadah atau tray semai. Siram hingga basah.</div> <div style="text-align: justify;"> > Letakkan benih pada media semai dengan jarak yang teratur, bisa 3 x 4 cm atau 4 x 4 cm.</div> <div style="text-align: justify;"> > Tutup tipis benih menggunakan tanah halus</div> <div style="text-align: justify;"> <img alt="Image result for Menyemai Benih CABAI RAWIT" class="irc_mi" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw1j3Bz9hZvfdCRy1WP6BgxgGfzIHudgCEP3Z-EsW9Vr7g0Io9QhGDyRaid-UiXpyuvgMnBH-nKojtcapgCEtizR95RlnfQ0GCihi6jl5IFQJPLsRnmERBUMA-6v233f_yF_KWpe9Fnok/s1600/708.jpg" style="margin-top: 63px;" width="357" /> </div> <div style="text-align: justify;"> > Tutup wadah semai menggunakan plastik hitam atau daun pisang untuk mengkondisikan lingkungan yang hangat dan lembab agar benih lebih cepat berkecambah.</div> <div style="text-align: justify;"> > Penyemaian bisa juga menggunakan polybag kecil. Isi polybag dengan media semai, kemudian disiram hingga basah dan masukkan 1 benih setiap polybag.</div> <div style="text-align: justify;"> > Dalam waktu 7 – 10 hari biasanya benih sudah berkecambah. Letakkan wadah semai pada tempat yang teduh atau dibawah naungan.</div> <div style="text-align: justify;"> > 2 hari kemudian bibit mulai diperkenalkan dengan sinar matahari secara bertahap agar tidak terjadi etiolasi dan bibit memiliki batang yang kuat.</div> <div style="text-align: justify;"> > Usia 25 – 30 hari kemudian bibit sudah bisa dipindah tanah ke pot / polybag pembesaran.</div> <h3 style="text-align: justify;"> 3. Menyiapkan Media Tanam Dalam Polybag atau Pot</h3> <div style="text-align: justify;"> Tahapan selanjutnya adalah menyiapkan pot/polybag dan media tanam. Pot atau polybag yang akan digunakan untuk menanam cabai rawit sebaiknya memiliki diameter minimal 30 cm. </div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Related image" class="irc_mi" height="393" src="https://i0.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Media-Tanam-Kompos.jpg" style="margin-top: 0px;" width="524" /></div> <div style="text-align: justify;"> Lebih besar lebih baik supaya pot/polybag mampu menampung media tanam yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Wadah yang digunakan bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang ada dirumah anda, seperti ember bekas, plastik asoy/kantong plastik, kaleng bekas cat, jerigen bekas dan lain sebagainya. Media tanam sebaiknya disiapkan 10 hari atau 7 hari sebelum usia bibit siap untuk dipindah tanam.</div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Image result for Media Tanam Dalam Polybag atau Pot" class="irc_mi" height="393" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDseQ4XMmxkJBJ2k14TYhnZtFyoCHhvv-6js1ltHrKTKUchPqEsMKd-cV4ZV-iYaHqW0VvVNjtkM3HAvF3ABptwZg6g59QihhJgiauPWXZY3QGyGlB5yMLSc8lBIyrwnHxFuh1v2jnsGJy/s640/Cara+Menanam+Sawi+Dalam+Polybag+atau+Pot+3.jpg" style="margin-top: 0px;" width="606" /></div> <div style="text-align: justify;"> Media tanam yang digunakan hendaknya bersifat porous (gembur), tidak mudah becek dan banyak mengandung bahan organik atau unsur hara. Media tanam untuk menanam cabai dalam pot atau polybag adalah campuran tanah, pupuk kandang, sekam mentah dan arang sekam.</div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Related image" class="irc_mut iQjuLMuQGvGg-HwpH6ZlgJaI" height="393" src="https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTKlN_Nk6YHbaVDrOqTY-_DhHN18ERLUJ4Ftp__xy3fb8CxPO2H" style="margin-top: 0px;" width="582" /></div> <div style="text-align: justify;"> Gunakan tanah yang gembur, bisa menggunakan tanah yang terdapat disekitar pembuangan sampah atau tanah yang ada dibawah rumpun bambu. Karena media tanam dalam polybag cenderung lebih cepat padat, maka media tanam wajib dicampur dengan arang sekam. Arang sekam berfungsi untuk menjaga porositas tanah dan mencegah pemadatan media tanam. Perbandingan campuran tanah, pupuk kandang atau kompos, sekam mentah dan arang sekam adalah 3 : 2 : 1 : 1.</div> <h3 style="text-align: justify;">  </h3> <h3 style="text-align: justify;"> 4. Cara Menanam Bibit Cabai Rawit di Pot atau Polybag</h3> <div style="text-align: justify;"> Nah, jika media tanam sudah disiapkan dan bibit sudah cukup umur, selanjutnya adalah proses penanaman. Pemindahan bibit ke media pembesaran atau penanaman sebaiknya dilakukan pada sore hari. Siram terlebih dahulu media tanam hingga basah dan buat lubang tanam tepat ditengah-tengah pot atau polybag. Jika bibit cabai rawit disemai tanpa menggunakan polybag, ambil bibit dari persemaian secara hati-hati. Bibit jangan dicabut tapi dicongkel beserta tanah dan akarnya agar bibit tidak stres setelah dipindah tanam. Masukkan bibit kedalam lubang tanam, tutup pangkal bibit menggunakan tanah sambil ditekan-tekan sedikit supaya bibit kokoh. Kemudian disiram dengan air secukupnya.</div> <img alt="Image result for Menanam Bibit Cabai Rawit di Pot atau Polybag" class="irc_mi" height="393" src="https://alamtani.com/wp-content/uploads/2014/01/cara-menanam-cabe-dalam-polybag.jpg" style="margin-top: 0px;" width="629" /><br /> <div style="text-align: justify;"> Jika bibit disemai menggunakan tray semai, ambil atau lepaskan bibit secara hati-hati agar akar tidak putus atau rusak. Bibit yang sudah dilepaskan dari tray semai harus segera ditanam pada media tanam. Jika penyemaian menggunakan polybag, lepaskan polybag dengan hati-hati jangan sampai tanah media semai pecah atau rusak. </div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Image result for Menanam Bibit Cabai Rawit di Pot atau Polybag" class="irc_mi" height="299" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0kObl0X3nQb_eaEGwfQuDmpOgSLL2oz2qSHCiZHfserfhML08vfqtjodVSoOoJjbsTAKLPJcfRbhv3ad6cr0KUfzvZX9syzLUFMtX35qKSW4xfddJDk25HHrhyphenhyphenHYCi3ujx9qkmsxM1gI/s320/menanam+biji+cabe+rawit.jpg" style="margin-top: 47px;" width="320" /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah pemindahan bibit selesai, letakkan polybag atau pot pembasaran tersebut pada tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama 3 atau 4 hari. Hari kelima bibit sudah beradaptasi dengan baik pada media tanam dan bisa mulai diperkenalkan dengan sinar matahari langsung. Lakukan secara bertahap, sedikit demi sedikit dan jika bibit sudah cukup kuat dan diperkirakan akar baru sudah tumbuh letakkan pot atau polybag pada tempat yang terkena sinar matahari secara penuh.</div> <h3 style="text-align: justify;"> 5. Pemeliharaan dan Perawatan Tanaman Cabai Rawit di Pot/Polybag</h3> <div style="text-align: justify;"> Setelah penanaman selesai, tahap selanjutnya adalah pemeliharaan dan perawatan. Pemeliharaan tanaman cabai rawit dalam pot/polybag tidaklah sulit dan sangat mudah. Pemeliharaan atau perawatan yang harus dilakukan antara lain penyiraman, pemsangan tiang ajir dan penyiangan.</div> <div style="text-align: justify;"> > Tanaman cabai rawit sangat membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Siram media semai secukupnya jika terlihat kering. Jangan menyiram terlalu banyak, karena bisa menyebabkan media tanam terlalu basah dan tanaman mudah terserang penyakit jamur atau bakteri.</div> <div style="text-align: justify;"> <img alt="Image result for Perawatan Tanaman Cabai Rawit di polybag" class="irc_mi" height="393" src="https://i0.wp.com/www.jualbenihmurah.com/wp-content/uploads/2016/12/Cabe-Polybag.jpg" style="margin-top: 0px;" width="492" /> </div> <div style="text-align: justify;"> > Jika pada musim penghujan sebaiknya media tanam ditutup dan diberi lubang seperlunya pada pangkal batang saja. Tujuannya agar air hujan tidak terlalu banyak mengguyur media tanam.</div> <div style="text-align: justify;"> > Agar tajuk tanaman dapat berdiri kokoh dan tidak mudah rebah diterpa angin dan hujan, maka perlu dipasang tiang ajir. Ajir sebaiknya dipasang sebelum penanaman dilakukan atau segera setelah penanaman selasai. Jika terlambat memasang ajir<br /> dikhawatirkan ajir dapat merusak perakaran tanaman. Jika terlanjur terlambat, ajir sebaiknya dipasang diluar polybag atau pot.</div> <div style="text-align: justify;"> > Selanjutnya adalah penyiangan, yaitu membersihkan rumput yang tumbuh di media tanam dan membersihkan areal sekitar tanaman. Gulma atau rumput liar dapat mengganggu pertumbuhan tanaman cabai rawit dan menjadi inang hama dan penyakit.</div> <div style="text-align: justify;"> > Pemeliharaan yang juga tudak kalah pentingnya adalah melakukan perempelan tunas-tunas bawah. Tunas yang tumbuh disetiap ketiak daun cabai sebaiknya dikurangi dengan cara dirempel. Tunas yang dirempel yaitu 4 – 5 tunas yang berada pada posisi paling bawah.</div> <h3 style="text-align: justify;"> 6. Pemupukan Tanaman Cabai Rawit di Pot atau Polybag</h3> <div style="text-align: justify;"> Agar cabai rawit yang ditanam di pot atau polybag dapat tumbuh dengan subur dan berbuah lebat, tanaman harus diberi pupuk tambahan selain pupuk yang sudah ada pada media tanam. Tujuan pemupukan susulan atau pemberian pupuk tambahan adalah untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman, sebab hara yang terdapat pada media tanam lama-lama akan habis diserap oleh akar. Pupuk yang diberikan bisa berupa pupuk anorganik atau pupuk kimia pabrikan atau pupuk organik. Jenis pupuk yang digunakan sebaiknya adalah pupuk NPK dan pupuk kandang yang sudah matang. Akan lebih baik jika menggunakan pupuk kandang yang sudah difermentasi atau pupuk kandang yang dilengkapi dengan trichoderma.</div> <img alt="Related image" class="irc_mi" height="393" src="https://i.ytimg.com/vi/bQPaNulvia8/maxresdefault.jpg" style="margin-top: 0px;" width="699" /><br /> <div style="text-align: justify;"> <i>Berikut ini dosis dan cara pemupukan cabai rawit dalam pot atau polybag ;</i></div> <div style="text-align: justify;"> > Pemupukan susulan pertama dilakukan ketika tanaman cabai rawit berumur 15 – 20 hari setalah tanam. Taburkan 1/2 sendok makan pupuk NPK disekeliling pangkal batang, jangan sampai mengenai batang ya. Lakukan hal yang sama setiap 10 hari sekali. Pemupukan sebaiknya dilakukan ketika media tanam dalam kedaan basah agar pupuk mudah diserap oleh akar. Waktu pemupukan sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari.</div> <div style="text-align: justify;"> > Perhatikan kondisi tanaman secara rutin dan seksama, jika terlihat gejala kekurangan unsur N segera berikan pupuk nitrogen, jika kekurangan unsur kalsium segera berikan pupuk kalsium dan lain sebagainya. Tapi ingat, berikan pupuk N seperlunya saja, jangan berlebihan.</div> <div style="text-align: justify;"> > Pemberian pupuk kimia sebaiknya diimbangi dengan pupuk organik, pupuk kandang atau kompos misalnya. Taburkan 2 genggam pupuk organik pada media tanam yang dilakukan secara bergantian dengan pupuk NPK. Misalnya ; pemupukan pertama menggunakan pupuk NPK, pemupukan kedua menggunakan pupuk kandang, pemupukan ketiga menggunakan pupuk NPK lagi,<br /> begitu seterusnya sampai panen.</div> <div style="text-align: justify;"> > Jika ingin tanaman cabai rawit dalam pot / polybag anda lebih awet dan berumur panjang, sebaiknya kurangi penggunaan pupuk kimia terutama pupuk nitrogen dan perbanyaklah pupuk organik.</div> <div style="text-align: justify;"> > Untuk melengkapi kebutuhan unsur hara makro, akan lebih baik jika setiap 1 minggu tanaman cabai rawit disemprot dengan pupuk daun. Banyak sekali merk pupuk daun yang beredar dipsaran dan bisa anda gunakan, misalnya <b>bayfolan</b>, <b>growmore</b>, <b>gandasil D/B</b> dan lain-lain.</div> <h3 style="text-align: justify;"> 7. Penanggulangan Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Rawit</h3> <div style="text-align: justify;"> Berhubung ini adalah budidaya cabai rawit skala rumahan atau skala hobi, penanggulangan hama dan penyakit bisa dilakukan secara manual. Yakni dengan cara memungut langsung hama atau mencabut dan membuang jauh-jauh tanaman yang terserang penyakit. Bisa juga dengan menyemprotkan pestisida organik dan unakan insektisida kimia jika diperlukan saja.</div> <div style="text-align: justify;"> <img alt="Image result for Hama dan Penyakit Tanaman Cabai Rawit" class="irc_mi" height="393" src="http://mitalom.com/wp-content/uploads/2016/11/Gambar-Hama-Penyakit-Cabai-Musim-Hujan.jpg" style="margin-top: 0px;" width="510" /> </div> <div style="text-align: justify;"> > Untuk mengendalikan hama ulat, kepik, belalang, lalat buah dan hama serangga lainnya gunakan insektisida <b>lannate</b>, <b>curacron</b>, <b>metindo</b> atau <b>regent</b>.</div> <div style="text-align: justify;"> > Untuk mengendalikan hama dari golongan kutu-kutuan, seprti tungau, trips, kutu kebul dan kutu daun gunakan akarisida <b>bamex</b>,<b> agrimec</b>, <b>demolish</b>, <b>alfamex</b>, <b>promectin</b> atau <b>samite</b>.</div> <div style="text-align: justify;"> > Untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh jamur, gunakan fungisida seperti <b>antracol</b>, <b>bion m</b>, <b>amistartop</b> dll.</div> <div style="text-align: justify;"> > Untuk mengendalikan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, gunakan bakterisida.</div> <h3 style="text-align: justify;"> 8. Panen Cabai Rawit Dalam Polybag / Pot</h3> <div style="text-align: justify;"> Inilah saat yang paling ditunggu dalam bercocok tanam dan berkebun, yaitu masa panen. Sensasinya sangat luar biasa ketika kita memasak dan mengkonsumsi hasil kebun yang kita tanam sendiri. Gak percaya? coba saja menanam nanti anda akan ketagihan. </div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Image result for Panen Cabai Rawit Dalam Polybag / Pot" class="irc_mi" height="393" src="http://maribertani.com/wp-content/uploads/2016/04/Cara-Sukses-Menanam-Cabe-Rawit-Dalam-Pot-dan-Polybag.jpg" style="margin-top: 0px;" width="524" /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah 90 hari waktu kita habiskan untuk merawat tanaman cabai rawit mulai dari menyemai benih, cabai rawit yang kita tanam sudah bisa dituai hasilnya. Jika ingin memetik buah cabai yang sudah tua dan berwarna merah, maka anda harus sabar menunggu kurang lebih 30 hari lagi. Jika dirawat dengan baik dan benar, 2 pot cabai rawit saja yang anda tanam sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. </div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Image result for Pemupukan Tanaman Cabai Rawit di Pot " class="irc_mi" height="273" src="http://carakumenanam.com/wp-content/uploads/2016/08/vab.jpg" style="margin-top: 60px;" width="631" /></div> <div style="text-align: justify;"> Anda tidak akan pusing lagi ketika harga cabai rawit mahal, atau ketika anda tidak sempat ke pasar atau ketika tukang sayur langganan anda sakit. Selamat mencoba menanam cabai rawit, selamat berkebun dan semoga bermanfaat….</div>

Menanam CABAI RAWIT di Pot atau Polybag

Bagi yang sudah lama memiliki hobi berkebun bercocok tanam merupakan sesuatu yang mudah dan menyenangkan. Akan tetapi bagi yang baru ingin...

Baca selengkapnya »

Menanam Sawi Dalam Polybag

<div style="text-align: justify;"> Sawi masih menjadi salah satu sayuran favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang cukup lezat serta dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan masakan, membuat sayuran ini tidak bosan-bosan untuk disantap. Semakin lama permintaan sawi untuk dikonsumsi juga semakin banyak, jadi tidak mengherankan jika banyak orang yang mencari tahu cara menanam sawi dalam polybag dan berusaha membudidayakannya.<br /> </div> <div style="text-align: justify;"> <img alt="Image result for Menanam Sawi Dalam Polybag" class="irc_mi" height="393" src="https://kabartani.com/wp-content/uploads/2016/11/KABARTANI.COM-Sawi-640x549.jpg" style="margin-top: 0px;" width="458" /> </div> <div style="text-align: justify;"> Sebelum membahas lebih dalam mengenai cara menanam sawi dalam polybag, ada baiknya kita mengetahui tentang nutrisi yang terkandung pada sawi. Ini agar anda semakin suka mengkonsumsi sayur sawi. Salah satu nutrisi pada sawi yang paling utama adalah vitamin K. Vitamin K sangat baik untuk menjaga kesehatan tulang anda.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Manfaat lain dari sawi adalah dapat mencegah penyakit kanker, karena mengandung glucosinolates, kandungan tersebut juga mampu membantu mengobati kanker payudara, paru-paru dan juga kanker prostat. Selain itu sawi juga baik untuk mengobati penyakit diabetes dan menyehatkan rambut dan kulit. Nutrisi yang terkandung dalam sawi hijau diantaranya adalah protein, kalori, karbohidrat, vitamin A, vitamin C, kalsium, zat besi, magnesium, vitamin B6 dan lain sebagainya.</div> <br /> <div style="text-align: justify;"> Nah sekarang anda sudah mengetahui kandungan nutrisi dan manfaat yang bisa didapatkan dari mengkonsumsi sayur sawi, Tentu anda semakin ingin menanam sayuran ini kan ? Berikut ini adalah langkah-langkah cara menanam sawi dalam polybag yang bisa dilakukan di rumah :</div> <hr style="margin-left: 0px; margin-right: 0px;" /> <h2 style="text-align: justify;"> Cara Menanam Sawi Dalam Polybag</h2> <hr style="margin-left: 0px; margin-right: 0px;" /> <ol style="text-align: justify;"> <li><b>Menyiapkan Bibit</b></li> </ol> <div style="text-align: justify;"> <img alt="cara menanam sawi dengan biji" class="aligncenter size-full wp-image-1114" height="388" src="http://belajarberkebun.com/wp-content/uploads/2016/02/cara-menanam-sawi-dengan-biji.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> Seperti menanam tanaman lainnya, yang harus anda lakukan pertama adalah dengan menyiapkan bibitnya. Anda bisa mendapatkan bibit sawi di toko yang menjual peralatan pertanian supaya lebih praktis. Pilih bibit dengan kualitas baik agar mendapat hasil panen yang baik pula.</div> <ol start="2" style="text-align: justify;"> <li><b>Menyemai Bibit</b></li> </ol> <div style="text-align: justify;"> <img alt="Cara Menanam Sawi Dalam Polybag (bibit sawi)" class="aligncenter size-full wp-image-1113" height="432" src="http://belajarberkebun.com/wp-content/uploads/2016/02/Cara-Menanam-Sawi-Dalam-Polybag-bibit-sawi.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> Setelah anda mendapatkan bibit seperti yang anda inginkan, hal selanjutnya yang perlu anda lakukan adalah penyemaian. Penyemaian ini bisa anda lakukan di suatu lahan atau juga bisa anda lakukan di pot plastik kecil. Ketika anda menyemai bibit, pastikan anda menyiramnya pagi dan sore hari setiap harinya, apalagi ketika musim panas. Proses penyemaian ini bisa berlangsung hingga sekitar 3 hingga 4 minggu.</div> <ol start="3" style="text-align: justify;"> <li><b>Proses Menanam sawi</b></li> </ol> <div style="text-align: justify;"> <img alt="cara menanam sawi dalam polybag" class="aligncenter size-full wp-image-1115" height="371" src="http://belajarberkebun.com/wp-content/uploads/2016/02/cara-menanam-sawi-dalam-polybag.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> Cara menanam sawi dalam polybag berikutnya tentu saja menanam bibit sawi yang telah anda semai. Sebelumnya anda perlu menyiapkan polybag dan tanah humus atau kompos. Isi polybag dengan tanah hingga hampir penuh dengan masih menyisakan beberapa senti ujung polybag. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Cara menanamnya anda hanya perlu memindahkan bibit yang telah anda semai sebelumnya. Pindahkan bibit dengan perlahan dan hati-hati agar tidak ada bagian bibit yang rusak. Buat lubang pada tanah di polybag dan isi satu bibit pada setiap polybagnya. Lalu siram tanaman sawi anda. jika anda menginginkan hasil yang maksimal sebaiknya berikan pupuk organik setiap minggunya.</div> <ol start="4" style="text-align: justify;"> <li><b>Memanen Sawi</b></li> </ol> <div style="text-align: justify;"> <img alt="cara menanam sawi yang benar" class="aligncenter size-full wp-image-1116" height="500" src="http://belajarberkebun.com/wp-content/uploads/2016/02/cara-menanam-sawi-yang-benar.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> Panen sawi biasanya dapat dilakukan setelah sawi berusia sekitar 2 bulan. Anda dapat memanennya dengan dua cara, yaitu dengan memotong bagian daunnya atau mencabut seluruh bagian sawi. Jika anda masih menginginkan sisa dari tanaman sawi anda, anda bisa memanen hanya dengan memotong bagian daunnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Itulah beberapa cara menanam sawi dalam polybag yang bisa dibilang tidak sulit untuk anda lakukan di rumah. Semoga artikel ini bermanfaat dengan anda. Dampak yang paling bisa anda rasakan dengan menanam sayuran adalah anda tidak perlu lagi membeli sayuran, sehingga anda bisa sedikit berhemat. Jika hasil panen anda ternyata bagus, tidak menutup kemungkinan dengan memberikan anda keuntungan dengan menjual hasil panennya bukan.</div>

Menanam Sawi Dalam Polybag

Sawi masih menjadi salah satu sayuran favorit masyarakat Indonesia. Rasanya yang cukup lezat serta dapat diolah menjadi berbagai jenis ol...

Baca selengkapnya »

Budidaya Sayuran Sawi

<h1 class="title single-title entry-title" style="text-align: justify;"> </h1> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Cara Budidaya Sawi – Sawi memiliki nama ilmiah <i>Brassica sinensis L</i> merupakan sayuran daun yang tumbuh subur di daerah panas maupun sejuk. Tanaman ini bisa tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian sampai 1200 meter dpl. Untuk mendapatkan hasil terbaik ada beberapa cara budidaya sawi salah satunya adalah menanamnya di daerah tinggi. Tapi pada umumnya para petani menanam sawi di daerah dengan ketinggian 100-500 meter dpl.</div> <div style="text-align: justify;"> <img alt="Image result for Menanam Sawi Dalam Polybag" class="irc_mi" height="393" src="https://kabartani.com/wp-content/uploads/2016/11/KABARTANI.COM-Sawi-640x549.jpg" style="margin-top: 0px;" width="458" /></div> <div style="text-align: justify;"> Sayuran ini sangat kaya dengan kandungan pro vitamin A dan asam askrobat (vitamin C) yang baik untuk tubuh. Selain itu sawi merupakan jenis sayuran yang enak dan lezat ketika dimasak, oleh karena itu banyak digunakan sebagai campuran nasi goreng, mie bakso atau capcay.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ada beberapa <i>literature</i> yang menyebutkan caisim atau sawi bermanfaat untuk menghilangkan rasa gatal di tenggorokan pada penderita batuk. Selain itu sayuran ini juga berkhasiat untuk memperbaiki fungsi ginjal, membersihkan darah, menyembuhkan penyakit kepala dan memperlancar pencernaan.</div> <div class="wp-caption alignnone" id="attachment_66" style="text-align: justify; width: 730px;"> <a href="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Cara-Menanam-Sawi.jpg"><img alt="Cara Menanam Sawi" class="size-full wp-image-66" data-attachment-id="66" data-comments-opened="0" data-image-description="<p>Cara Menanam Sawi</p> " data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Cara Menanam Sawi" data-large-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Cara-Menanam-Sawi.jpg?fit=650%2C488" data-medium-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Cara-Menanam-Sawi.jpg?fit=300%2C225" data-orig-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Cara-Menanam-Sawi.jpg?fit=650%2C488" data-orig-size="650,488" data-permalink="http://caratanam.com/cara-budidaya-sawi/cara-menanam-sawi/" height="489" src="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Cara-Menanam-Sawi.jpg?resize=720%2C540" width="651" /></a><br /> <div class="wp-caption-text"> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> Berbeda dengan budidaya sayuran lain, tanaman sawi relatif lebih tahan terhadap air hujan, sehingga kamu bisa membudidayakan sayuran sawi sepanjang tahun. Tapi agar sayuran ini bisa tumbuh dengan baik kamu harus menata drainase kebun dengan baik agar area tanam tidak tergenang dengan air. Agar kamu bisa meraih hasil terbaik dari budidaya sawi kamu bisa membaca ulasan lengkap cara budidaya sawi di bawah ini.</div> <br /> <span id="Cara_Budidaya_Sawi_dengan_4_Langkah_Mudah"> Langkah Mudah</span><br /> <div style="text-align: justify;"> Budidaya sawi sebenarnya tidak terlalu sulit, karena proses menanamnya hampir sama dengan proses budidaya tanaman lain seperti lobak, broccoli, kubis dll. Namun demikian, buka berarti kamu bisa sembarangan dalam menanam sawi, karena akan memberikan hasil yang kurang maksimal bila ada kesalahan dalam proses menanamnya. Berikut beberapa tahapan yang harus dilalui dalam budidaya sawi.</div> <h4 style="text-align: justify;"> <span id="Penyiapan_Benih_Sawi_dan_Penyemaian">Penyiapan Benih Sawi dan Penyemaian</span></h4> <div class="wp-caption alignnone" id="attachment_69" style="text-align: justify; width: 628px;"> <img alt="Pembibitan Budidaya Sawi" class="size-large wp-image-69" data-attachment-id="69" data-comments-opened="0" data-image-description="<p>Pembibitan Budidaya Sawi</p> " data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Pembibitan Budidaya Sawi" data-large-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Pembibitan-Budidaya-Sawi.jpg?fit=728%2C569" data-medium-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Pembibitan-Budidaya-Sawi.jpg?fit=300%2C235" data-orig-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Pembibitan-Budidaya-Sawi.jpg?fit=650%2C509" data-orig-size="650,509" data-permalink="http://caratanam.com/cara-budidaya-sawi/pembibitan-budidaya-sawi/" height="478" src="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Pembibitan-Budidaya-Sawi.jpg?resize=618%2C483" width="611" /><br /> <div class="wp-caption-text"> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> Benih sawi didapat dengan cara membiarkan tanaman sampai berbunga dan menghasilkan biji. Untuk bisa berbunga tanaman harus dibiarkan sampai lebih dari 70 hari. Setelah itu baru sayuran sawi dipanen dan dipisahkan bijinya untuk dijemur sampai kering. Apabila matahari bersinar terik maka penjemuran cukup dilakukan 1-2 hari saja. Bila disimpan dengan baik benih sawi bisa bertahan sampai 3 tahun.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk menyimpan benih sawi dengan baik dan murah adalah dengan menaruhnya di dalam botol kaca. Sebelum dimasukan ke dalam botol bibit harus diseterilkan terlebih dahulu dari bakteri dan jamur dengan cara direbus. Bersihkan botol sampai benar-benar bersih dan kering kemudian masukan bibit sawi ke dalam botol sampai batas bawah leher botol. Kemudian tutup dengan menggunakan abu halus. Abu ini berfungsi untuk menyerap uap agar kelembaban bisa dipertahankan pada tingkat rendah. Selain itu dengan menutupnya dengan abu masih memungkinkan bibit sawi untuk mendapatkan udara.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebelum ditanam secara massal di lahan tanam sebaiknya bibit sawi disemaikan terlebih dahulu. Cara menyemai bibit ini cukup mudah, yakni dengan merendamnya selama 2 jam kemudian sebarkan secara merata pada media semai. Usahakan media semai memiliki pelindung agar bibit tidak terkena hujan dan sinar matahari secara langsung. Kamu bisa membuat media semai dengan menggunakan campuran kompos halus yang dicampur dengan tanah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Tutup media penyemaian tersebut dengan menggunakan jerami sampai tunas muncul. Biasanya tunas akan muncul ketika bibit berusia 2-3 hari. Kemudian singkirkan jerami kering yang menutupnya dan biarkan bibit sawi tumbuh sampai sekitar 2-3 minggu sehingga siap dipindahkan pada lahan tanam. Selama proses penyemaian kamu harus mengontrol tingkat kelembaban media tanam dengan cara melakukan penyiraman secara teratur.</div> <h4 style="text-align: justify;"> <span id="Mengolah_Tanah_dan_Penanaman_Sawi">Mengolah Tanah dan Penanaman Sawi</span></h4> <div class="wp-caption alignnone" id="attachment_67" style="text-align: justify; width: 810px;"> <img alt="Mengolah Tanah Untuk Budidaya Sawi" class="size-full wp-image-67" data-attachment-id="67" data-comments-opened="0" data-image-description="<p>Mengolah Tanah Untuk Budidaya Sawi</p> " data-image-meta="{"aperture":"8","credit":"","camera":"NIKON D50","caption":"","created_timestamp":"1288710629","copyright":"","focal_length":"55","iso":"0","shutter_speed":"0.004","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="Mengolah Tanah Untuk Budidaya Sawi" data-large-file="https://i2.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Mengolah-Tanah-Untuk-Budidaya-Sawi.jpg?fit=650%2C488" data-medium-file="https://i2.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Mengolah-Tanah-Untuk-Budidaya-Sawi.jpg?fit=300%2C225" data-orig-file="https://i2.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Mengolah-Tanah-Untuk-Budidaya-Sawi.jpg?fit=650%2C488" data-orig-size="650,488" data-permalink="http://caratanam.com/cara-budidaya-sawi/mengolah-tanah-untuk-budidaya-sawi/" height="488" src="https://i2.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Mengolah-Tanah-Untuk-Budidaya-Sawi.jpg?resize=728%2C546" width="651" /><br /> <div class="wp-caption-text"> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> Langkah pertama sebelum menanam sawi tentu adalah menyiapkan lahan tanam dengan cara dibajak atau dicangkul agar tanah menjadi lebih gembur. Setelah itu buatlah bedengan dengan ukuran lebar 1 m dan tinggi 20-25 cm, untuk panjang bedengan disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Berikan campuran pupuk dasar di atas bedengan kemudian aduk sampai rata. Setiap 1 hektar lahan kamu bisa memberikan pupuk sebanyak 20 ton. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk kompos atau pupuk dari kotoran binatang. Biarkan lahan selama 2 sampai 3 hari.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ambil bibit sawi dari tempat penyemaian, pilih bibit yang sudah memiliki 3-4 helai daun kemudian tanam di atas bedengan yang telah diberikan campuran pupuk. Atur jarak tanam dengan ukuran 10 x 15 cm kemudian siram dengan air untuk mempertahankan kelebaban lahan.</div> <h4 style="text-align: justify;"> <span id="Perawatan_dan_Budidaya_Sawi_atau_Caisim">Perawatan dan Budidaya Sawi atau Caisim</span></h4> <div class="wp-caption alignnone" id="attachment_68" style="text-align: justify; width: 610px;"> <img alt="Melakukan Perawatan pada Budidaya Sawi" class="size-full wp-image-68" data-attachment-id="68" data-comments-opened="0" data-image-description="<p>Melakukan Perawatan pada Budidaya Sawi</p> " data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"0","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"0"}" data-image-title="Melakukan Perawatan pada Budidaya Sawi" data-large-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Menyiapkan-Bibit-Sawi.jpg?fit=600%2C400" data-medium-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Menyiapkan-Bibit-Sawi.jpg?fit=300%2C200" data-orig-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Menyiapkan-Bibit-Sawi.jpg?fit=600%2C400" data-orig-size="600,400" data-permalink="http://caratanam.com/cara-budidaya-sawi/menyiapkan-bibit-sawi/" height="395" src="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Menyiapkan-Bibit-Sawi.jpg?resize=600%2C400" width="593" /><br /> <div class="wp-caption-text"> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> Seperti yang telah diketahui untuk mendapatkan hasil budidaya yang baik maka harus dilakukan perawatan yang baik pada tanaman. Untuk tanaman sawi yang perlu diperhatikan adalah penyiraman, terutama ketika musim kemarau. Ketika matahari bersinar terik penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore sedangkan bila matahari tidak terik penyiraman bisa dilakukan pada pagi atau sore hari saja.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Perawatan selanjutnya adalah penyulaman dan penjarangan. Penjarangan dilakukan bila tanaman sawi tumbuh terlalu rapat sehingga tidak bisa tumbuh dengan optimal. Sedangkan penyulamann untuk mengganti tanaman yang mati atau layu. Selain itu juga perlu dilakukan penyiangan secara teratur untuk menghilangan tanaman penganggu atau gulma. Penyiangan perlu dilakukan ketika tanaman berusia satu minggu sejak dipindahkan dari penyemaian. Hal ini bertujuan agar unsur hara pada tanah bisa diserap semua oleh tanaman sawi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sayuran sawi merupakan tanaman yang mudah diserang oleh hama terutama yang ditanam di dataran rendah. Hama yang banyak menyerang tanaman ini adalah jenis kutu atau walang sangit yang biasanya membuat daun sawi menjadi bolong-bolong. Selain kedua hama tersebut ada beberapa hama lain yang menyerang seperti ulat, busuk basah, cacing, penyakit rebah semai, busuk daun dll.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penanganan yang bisa dilakukan untuk mencegah beberapa masalah di atas bisa dilakukan dengan membuat larutan nabati yang terbuat dari kipait dan gadung yang dicampur dengan putih telur sebagai perekat. Larutan nabati tersebut bisa diencerkan kemudian disemprotkan pada tanaman secukupnya. Cairan ini biasanya digunakan untuk mengusir hama sementara saja.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Penanganan lain bisa dilakukan dengan melakukan penyiraman secara teratur supaya telur hama yang menempel bisa hanyut bersama air. Hal yang paling penting dalam pengendalian hama penyakit adalah menjaga kondisi tanam agar tidak kekurangan asupan makanan. Dengan begitu tanaman akan sehat dan tidak mudah terserang penyakit atau hama yang mengganggu.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Membuat tanaman sehat bisa dilakukan dengan cara menyediakan banyak bahan organik yang ada di dalam tanah. Selain itu efek kerusakan dari hama penyakit bisa diminimalisir dengan memberikan makanan bagi para musuh alami hama-hama tersebut.</div> <h3 style="text-align: justify;"> <span id="Panen_Tanaman_Sawi">Panen Tanaman Sawi</span></h3> <div class="wp-caption alignnone" id="attachment_70" style="text-align: justify; width: 727px;"> <img alt="Untung Besar dari Budidaya Sawi" class="size-full wp-image-70" data-attachment-id="70" data-comments-opened="0" data-image-description="" data-image-meta="{"aperture":"0","credit":"","camera":"","caption":"","created_timestamp":"1409649217","copyright":"","focal_length":"0","iso":"0","shutter_speed":"0","title":"","orientation":"1"}" data-image-title="Untung Besar dari Budidaya Sawi" data-large-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Untung-Besar-dari-Budidaya-Sawi.jpg?fit=650%2C462" data-medium-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Untung-Besar-dari-Budidaya-Sawi.jpg?fit=300%2C213" data-orig-file="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Untung-Besar-dari-Budidaya-Sawi.jpg?fit=650%2C462" data-orig-size="650,462" data-permalink="http://caratanam.com/cara-budidaya-sawi/untung-besar-dari-budidaya-sawi/" height="455" src="https://i1.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/11/Untung-Besar-dari-Budidaya-Sawi.jpg?resize=717%2C510" width="640" /><br /> <div class="wp-caption-text"> <br /></div> </div> <div style="text-align: justify;"> Tanaman sawi bisa dipanen ketika telah berusia sekitar 20 hari setelah bibit dipindahkan dari persemaian atau 40 hari dari awal tanam bibit. Dalam satu kali masa panen budidaya sawi bisa menghasilkan sekitar 20 ton dari luas lahan 1 hektar. Sawi dipanen dengan cara dicabut kemudian dicuci untuk membersihkan bagian akarnya dari tanah atau lumpur. Setelah dipanen biasanya sawi disortir dengan membuang bagian daun yang rusak atau busuk. Kemudian sawi diikat bagian akarnya dan kemudian dikirim pada pengepul atau langsung dijual di pasar.</div>

Budidaya Sayuran Sawi

Cara Budidaya Sawi – Sawi memiliki nama ilmiah Brassica sinensis L merupakan sayuran daun yang tumbuh subur di daerah panas maupun s...

Baca selengkapnya »

Cara Mencangkok Mangga

<div style="text-align: justify;"> Mencangkok tanaman merupakan cara paling murah dan juga paling mudah untuk mengembangbiakkan tanaman seuai dengan induknya.tentunya kita memilih tanaman yang tentunya manis dan buahnya lebat.</div> <div style="text-align: justify;">  <img alt="Related image" class="irc_mi" height="375" src="https://wisnuvegetarianorganic.files.wordpress.com/2012/04/manfaat-mangga2.jpg" style="margin-top: 9px;" width="500" /></div> <div style="text-align: justify;"> Proses pencangkokan dilakukan agar tanaman yang dicangkok memiliki keturunan yang jauh lebih baik dari tanamanan yang dicangkok, sehingga hasil yang diharapkan dari proses pencangkokan itu dapat diambil manfaatnya dengan lebih maksimal. Contohnya adalah pencangkokan pada pohon mangga,sawo,jambu air, tapi pada saat ini saya akan berbagi cara mencangkok mangga langsung saja simak dibawah.. </div> <div style="text-align: justify;"> <img height="240" src="http://bptsitubondo.files.wordpress.com/2009/03/nyangkok.jpg" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Adapun keuntungan dari mencangkok mangga adalah: </b></div> <div style="text-align: justify;"> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Tanaman mangga yang kita cangkok lebih cepat berbuah</blockquote> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Mutu buah hasil pencangkokan biasanya sama bahkan lebih baik daripada tanaman induknya.</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <b>Kekurangannya: </b></div> <div style="text-align: justify;"> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Pohon mangga hanya memiliki akarserabut sehingga mudah roboh</blockquote> <blockquote class="tr_bq" style="text-align: justify;"> Memiliki produksi yang lebih sedikit dan terbatas jika dibandingkan hasil produksi yang dihasilkan oleh pohon indukannya</blockquote> </div> <div style="text-align: justify;"> <img alt="Image result for Cara Mencangkok Mangga" class="irc_mi" height="389" src="https://i0.wp.com/caratanam.com/tanaman/wp-content/uploads/2015/12/Cara-Mencangkok-Tanaman.jpg?fit=1025%2C625" style="margin-top: 0px;" width="640" /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Adapun peralatan dan bahan-bahan yang harus Anda siapkan adalah : </b></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Pisau, Pilih yang tajam dan tidak berkarat.</div> <div style="text-align: justify;"> Tali (bisa tali plastik atau Tali bambu)</div> <div style="text-align: justify;"> Plastik transparan atau sabut kelapayang nantinya akan digunakan untuk menutup cangkokan.</div> <div style="text-align: justify;"> Sejumlah Tanah. Usahakan Anda menggunakan tanah yang cenderung lembab dan tentu subur.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /> Sedangkan step demi step mencangkok pohon mangga adalah sebagai berikut :</div> <div style="text-align: justify;"> Cari dahan yang ukurannya sedang-sedang saja, tidak besar namu juga tidak terlalu kecil.</div> <div style="text-align: justify;"> Beri jarak kurang lebih sekitar 10cm dari batang pohon.</div> <div style="text-align: justify;"> Kelupas sekeliling kulit dahan pohon mangga indukan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan kurang lebih 5 cm<br /> </div> <div style="text-align: justify;"> Setelah selesai dikupas, keriklah kambium pohon mangga dengan perlahan agar kering.</div> <div style="text-align: justify;"> Tutup kupasan dengan tanah yang lembab dan subur, lalu Bungkus tanah dengan plastik, dan ikat kedua ujungnya agar tanah tidak terjatuh.<br />  <img alt="Image result for Cara Mencangkok Mangga" class="irc_mi" height="393" src="https://i0.wp.com/gopena.com/wp-content/uploads/2016/10/cara-mencangkok-yang-benar.jpg?fit=800%2C600&ssl=1" style="margin-top: 0px;" width="524" /></div> <div style="text-align: justify;"> </div> <div style="text-align: justify;"> Proses mencangkok mangga pun selesai, namun demikian, setidaknya seminggu sekali Anda harus melihat dan meneliti hasil dari pencangkokan tersebut. Apabila kering, segera siram dengan cara membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Akar akan tumbuh pada batang yang dikupas dan ditutupi dengan tanah yang subur setelah usia cangkokan sekitar dua atau tiga minggu. Setelah anda merasa akar cangkokan tersebut telah cukup, potong hasil cangkokan dan segera tanam di tanah yang gembur dan subur.demikian postingan dari saya tentang Cara Mencangkok Pohon Mangga Yang Baik dan Benar semogga bermanfat...</div>

Cara Mencangkok Mangga

Mencangkok tanaman merupakan cara paling murah dan juga paling mudah untuk mengembangbiakkan tanaman seuai dengan induknya.tentunya kita ...

Baca selengkapnya »